" Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang ... "
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang ... "
(Imam Syafii, adalah ahli hukum Islam yang meninggal di Mesir pada 819 masehi, dia berguru dengan Imam Malik di Madinah dan Pemikirannya dikenal dengan Mazhab Syafii ; Negeri 5 Menara, hal 210)
Anakku, ... itulah sepenggal syair dari Imam Syafii, yang menganjurkan kepada orang yang pandai dan orang yang pingin maju untuk merantau ke negeri orang dengan maksud agar membuka seluas-luasnya pola pikir, wawasan dan sudut pandang kita, dapat melihat dan merasakan bahwa dunia ini tidaklah sebesar Globe aja.
Kesempatan untuk menciptakan kunci dunia sudah nanda arungi, lafatkan niat Lillahi ta'ala disetiap langkah dan tanamkan dalam lubuk sanubari yang paling dalam ; mantra yang sangat sakti "Man Jadda Wajada", ... taklukkanlah gelombang yang menghadang,... raihlah ... dan genggamlah kunci dunia itu dengan erat,... Insya Allah, ... Allah SWT. akan mengabulkan asamu... Amiin.
Selamat berjuang Anakku...
Kesempatan untuk menciptakan kunci dunia sudah nanda arungi, lafatkan niat Lillahi ta'ala disetiap langkah dan tanamkan dalam lubuk sanubari yang paling dalam ; mantra yang sangat sakti "Man Jadda Wajada", ... taklukkanlah gelombang yang menghadang,... raihlah ... dan genggamlah kunci dunia itu dengan erat,... Insya Allah, ... Allah SWT. akan mengabulkan asamu... Amiin.
Selamat berjuang Anakku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar