Jumat, 27 Januari 2012

PENDAFTARAN GONTOR

Pondok Modern Darussalam Gontor Putri

Sekilas tentang Pondok Modern Darussalam Gontor Putri-2 yang terletak di desa Sambirejo, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. Karena lokasi yang terletak di ujung barat Jawa Timur (perbatasan Jatim-Jateng) maka perjalanan yang dicapai dari Surabaya (Terminal Bungurasih) akan lebih mudah dilakukan dengan bus patas jurusan Surabaya–Solo–Yogjakarta dengan jarak waktu tempuh + 5 jam.

Kalender kegiatan belajar mengajar di PMD Gontor berbeda dengan Pondok Pesantren lainnya, jika di Ponpes lainnya tahun ajaran baru sama dengan sekolah umum yaitu bulan Juli, tetapi di PMD Gontor mulai dari bulan Syawal setiap tahunnya.

Pelaksanaan penerimaan santri baru dan test masuk bagi calon santri dilaksanakan di PMD Gontor Putri 2, lokasinya bersebelahan dengan PMD Gontor Putri 1, yang diadakan dua gelombang, yaitu gelombang I dan gelombang II.

Calon santri langsung datang mendaftar (diantar oleh orang tua/wali) dengan membawa dokumen seperti syarat-syarat Pendaftaran dibawah ini,

Pada saat pendaftaran calon Santri sudah membawa pakaian, untuk langsung mulai “latihan mondok/nyantri” menjelang Test Saringan Masuk.

Orangtua/Wali bersama-sama calon Santri sebelum resmi mendaftar akan diberi pengarahan dan tanya jawab tentang “Pondok Modern Darussalam Gontor” itu bagaimana, seperti apa, yang langsung dilakukan oleh Pengasuh Pondok, agar informasi tidak ada kesimpang-siuran.

Selama “latihan mondok” (kira-kira satu setengah bulan tinggal dan belajar di Pondokan), calon santri akan diberikan pelajaran sehubungan dengan materi Test masuk, yaitu:

- Membaca Al Qur’an

- Tajwid

- Imla’ (dikte bahasa Arab)

- Berhitung

- Bahasa Indonesia

Jika calon santri yang tidak lulus di ujian gelombang I, bisa memperpanjang waktu “latihan mondok” nya dan biasa mengikuti Test masuk lagi di gelombang II (tanpa biaya pendaftaran lagi).

Orang tua diperbolehkan mengunjungi anaknya dihari libur (Jumat) dan hari-hari biasa diluar jam belajar, tetapi “pertemuan” mereka hanya diperbolehkan di “ruang penerimaan tamu dan sekitar halaman pondok” saja (Jadi gak boleh diajak jalan-jalan keluar lokasi pondok)

Jika Lulus Test masuk, maka santri akan disebar ke beberapa PMD Gontor Putri (GP1 s/d GP5) dan lokasi GP1, GP2 dan GP3 berdekatan yaitu di Mantingan, sedangkan GP4 di Kendari, sedangkan GP 5 di Kediri (dekat dengan Gontor Putra 3).

Jika lulus dari SD/MI lama belajar di PMD Gontor adalah 6 tahun (kelas 1 s/d 6), dan jika lulus dari SMP/MTs, santri akan belajar selama 4 tahun, yaitu kelas 1 intensif, kelas 3 intensif, kelas 5 dan 6. Yang dimaksud dengan kelas 1 intensif adalah semester pertama akan belajar materi kelas 1 dan semester kedua akan belajar materi kelas 2 dan di tahun kedua, 6 bulan belajar pelajaran kelas 3, dan 6 bulan berikutnya belajar pelajaran kelas 4.

Bahasa yang dipakai sehari hari adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Kecuali bagi santri baru, diperbolehkan berbahasa Indonesia hanya pada semester pertama saja.

Kenapa demikian ? Kok tidak nasionalis sekali kedengarannya ? Hmm.. ternyata ada alasan kuatnya. Yaitu, jika kita ingin mempelajari sesuatu, pelajarilah dari “bahasa asalnya” jangan dari terjemahannya, karena akan kurang sempurna makna/artinya.

Nah, untuk mempelajari “Sumber segala Sumber” yaitu Al Qur’an, kita harus faham betul Bahasa Arab, tidak cukup dari terjemahannya. Lalu untuk mempelajari “ilmu dunia”, banyak buku ditulis dalam Bahasa Inggris, maka dari itu fahami juga bahasa tersebut.

Di PMD Gontor tidak ada pembagian penjurusan seperti SMA umum (IPA/IPS/Bahasa). Mereka tetap belajar Geografi, Sejarah, Biologi, Fisika, Kimia. Selain tentunya pelajaran Agama Islam lainnya yang menjadi “inti” materi pendidikan disini, seperti Al Qu’an, Hadits, Fiqih, Tauhid, Tahfidz, Tarikh dll.

Setelah santri telah LULUS menyelesaikan pelajaran sampai kelas 6, santri diminta untuk “mengabdi” sebagai pengajar. Masa dan lokasi Pengabdian ini ada beberapa macam :

- Pengabdian di PMD Gontor selama 1- 4 tahun (tergantung keinginan pengabdi sendiri). Bisa jadi selama mereka mengabdi di Pondok, mereka juga ikut kuliah di ISID (Institut Study Islam Darussalam).

- Pengabdian di Pondok Alumni selama 1 tahun, Pondok Alumni Gontor yang tersebar di Indonesia, misalnya Darun Najah, Darul Muttaqien dll.

- Bebas. Maksudnya bebas mengabdi di sekolah mana saja, minimal selama 1 tahun.
Setelah selesai pengabdian, mereka akan diberikan Ijazah kelulusan. Jadi, gak ada UAN lagiii..

Setelah selesai mengabdi, santri diperbolehkan untuk mengambil Ijazah langsung di kediaman Pimpinan PMD Gontor di Ponorogo, bukan di pondok dimana santri belajar, dengan maksud untuk langsung silaturahim dengan Pimpinan Pondok, memohon do’a restu untuk menerapkan ilmu dalam masyarakat dan bertemakasih atas ilmu yang diperoleh serta bimbingan selama di PMD Gontor.

Insya Allah lulusan PMD Gontor akan mudah meneruskan “jalan hidup”. Jika ingin meneruskan kuliah selain di ISID, walaupun mereka tidak spesifik belajar IPA/IPS, tetapi banyak juga yang sukses meneruskan kuliah di ITB, ITS, UI, UNPAD dan PTN lainnya baik di bidang Teknik, Kedokteran, Ekonomi maupun ilmu-ilmu Pasti atau Sosial lainnya, tergantung minat dan kemampuan mereka., bahkan banyak sekali yang mendapat beasiswa dari negara-negara lain (misalnya Arab, Mesir, Malaysia dll).

Sebagai orang tua kadang kita ingin tahu lebih detail tentang ”non pelajaran". Misalnya tentang kamar tidur, kamar mandi, makan dll. di Gontor Putri kamar tidur diisi oleh maksimal + 30 orang.

Jumlah kamar mandi ada 45. Jadi jika setiap kamar tidur penuh terisi 30 orang, maka perbandingan kamar mandi santri adalah 1 : 6 sudah cukup.

Untuk makan sudah memenuhi kriteria 4 sehat dan ditanggung oleh Pondok, karena sudah termasuk dalam “biaya bulanan”, akan tetapi jika ada kiriman makanan tambahan dari orang tua, sah-sah aja.

Juga untuk cuci pakaian, disana ada juga jasa laundry, tetapi banyak juga santri yang mencuci sendiri. Masih tentang pakaian, setiap santri membawa pakaian maksimum 6 stel pakaian. Pakaian yang diperbolehkan (tentu saja) pakaian muslim, gamis dan rok panjang tanpa belahan, panjang blouse minimum sejajar dengan ujung jari tengah si santri. Jilbab yang harus dipakai adalah jilbab segi empat yang banyak dijual di toko pondok yang terdiri 2 macam jilbab, pertama untuk sekolah dan kedua jilbab untuk dipakai sehari-hari, tidak diperbolehkan memakai (jilbab langsungan).

Izin keluar pondok ? hanya boleh saat liburan saja, liburan dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada bulan Rabi’ul awal libur 10 hari dan Ramadhan-Syawal libur 50 hari. Selain liburan, santri tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan Pondok. Lha.. untuk belanja keperluan bulanan santri bagaimana ? Jangan khawatir, segala keperluan santri bisa dibeli di toko/koperasi di dalam lingkungan Pondok yang sangat lengkap. Jangankan sabun mandi, shampoo, dll bahkan sepatu, baju, buku pelajaran pun ada.

Trus, kalau ada acara keluarga boleh izinkah ? Jawabannya: La!! tidak boleh.., bahkan jika ada acara keluarga “penting” sekalipun seperti pernikahan kakak, adik dll tetap tidak boleh.

Pendaftaran Gontor

KULLIYATU-L-MU’ALLIMIN/MU’ALLIMAT AL-ISLAMIYAH (KMI)

A. Syarat-syarat Pendaftaran

  1. Menyerahkan 3 lembar fotokopi STTB terakhir atau Surat Keterangan Lulus yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
  2. Berbadan sehat dengan Surat Keterangan dokter dari Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM) Pondok Modern Darussalam Gontor.
  3. Menyerahkan pasfoto berukuran 4 x 6 dan 3 x 4 dengan jumlah masing-masing sebanyak 6 lembar (putra), pasfoto berjilbab 4 x 6 @ 2 lembar dan 3 x 4 @ 8 lembar (putri).
  4. Memenuhi ketentuan-ketentuan atau iuran-iuran yang telah ditetapkan pada waktu pendaftaran.
  5. Menyerahkan 3 lembar fotokopi akta kelahiran.
  6. Menyerahkan 2 lembar fotokopi Kartu Keluarga (khusus putri).
  7. Mendaftarkan diri sesuai dengan cara dan waktu yang telah ditentukan.

B. Syarat-syarat Penerimaan

1. Berijazah Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat, untuk masuk kelas biasa dengan masa belajar 6 tahun, dan berijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau yang sederajat untuk masuk kelas Intensif dengan masa belajar 4 tahun.

2. Mempunyai dasar agama, yakni :

· Dapat mengerjakan ibadah sehari-hari dengan baik.

· Dapat membaca al-Qur’an dengan baik.

· Dapat membaca dan menulis Arab dengan lancar.

3. Lulus dalam testing/ujian masuk dan psyco-test.

4. Sanggup bertempat tinggal di asrama yang telah disediakan.

C. Waktu dan Cara Pendaftaran

Pendaftaran masuk KMI ada dua gelombang :

  1. Gelombang I dibuka sepanjang tahun dan ditutup sebelum ujian gelombang pertama diadakan (bulan Sya’ban). Bagi calon pelajar (capel) putra, tempat pendaftaran di kampus Pondok Modern Gontor 2 Ds. Madusari Kec. Siman Kab. Ponorogo. Telp. (0352) 483729 – 482670. Sedangkan bagi capel putri, tempat pendaftaran berada di kampus Pondok Modern Gontor Putri 2 Ds. Sambirejo Kec. Mantingan Kab. Ngawi. Telp. (0351) 673262 – 673263.
  2. Gelombang II dimulai tanggal 2 Syawwal dan ditutup tanggal 10 Syawwal.

Gelombang I

  1. Calon pelajar berasrama di kampus Gontor 2 (putra) dan Gontor Putri 2 (putri) untuk mengikuti pembekalan berupa pembelajaran materi-materi pelajaran yang akan diujikan pada Ujian Masuk KMI di bulan Sya’ban.
  2. Calon pelajar yang lulus pada Ujian Masuk KMI gelombang I, pada waktu Pembukaan Tahun Ajaran Baru KMI (bulan Syawwal), dapat langsung mengikuti pendaftaran ulang di kampus-kampus yang telah ditentukan, sesuai dengan hasil pengumuman kelulusan calon pelajar yang bersangkutan.

Berikut ini adalah pembagian kampus Pondok Modern Darussalam Gontor dan cabang-cabangnya bagi calon pelajar yang lulus Ujian Masuk KMI gelombang I :

Kampus Putra

1. PMD Gontor 1 di Ds. Gontor Kec. Mlarak Kab. Ponorogo, Jawa Timur

  1. PMD Gontor 2 di Ds. Madusari Kec. Siman Kab. Ponorogo, Jawa Timur
  2. PMD Gontor 3 Darul Ma’rifat di Sumbercangkring Kec.Gurah Kab.Kediri, Jatim
  3. PMD Gontor 5 ‘Darul Muttaqin’ di Ds. Kaligung Kec. Rogojampi Kab. Banyuwangi, Jawa Timur
  4. PMD Gontor 6 Darul Qiyam di Ds. Mangunsari Kec. Sawangan Kab. Magelang, Jawa Tengah

Kampus Putri

  1. PMD Gontor Putri 1 di Ds. Sambirejo Kec. Mantingan Kab. Ngawi, Jawa Timur
  2. PMD Gontor Putri 2 di Ds. Sambirejo Kec. Mantingan Kab. Ngawi, Jawa Timur
  3. PMD Gontor Putri 3 di Ds. Karangbanyu Kec. Widodaren Kab. Ngawi, Jatim
  4. PMD Gontor Putri 5 di Ds. Bobosan Kec. Kandangan Kab. Kediri, Jawa Timur

Bagi calon pelajar (putra/putri) yang tidak lulus pada Ujian Masuk KMI gelombang I masih diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti Ujian Masuk KMI gelombang II di kampus Pondok Modern Darussalam Gontor 1 (putra) dan di kampus Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 (putri).

Gelombang II

  1. Bagi calon pelajar putra, pendaftaran dimulai pada tanggal 2 Syawwal dan ditutup pada tanggal 10 Syawwal di Gedung Saudi 6 Lt. 1 kampus Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ds. Gontor Kec. Mlarak Kab. Ponorogo, Jatim.
  2. Bagi calon pelajar putri, pendaftaran dimulai pada tanggal 2 Syawwal dan ditutup pada tanggal 20 Syawwal di Kantor KMI kampus Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 Ds. Sambirejo Kec. Mantingan Kab. Ngawi, Jawa Timur.
  3. Pendaftaran dilaksanakan secara langsung, bukan secara tertulis/surat-menyurat atau melalui telepon.

D. Pelaksanaan Ujian Masuk KMI dan Materi Ujian

  1. Ujian Masuk KMI meliputi ujian syafahi (ujian lisan) dan ujian tahriri (ujian tulis). Materi ujian lisan meliputi ;

- Psyco-test

- Membaca Al-Qur’an

- Pelajaran Tajwid

- Praktek ibadah (ibadah qauliyah dan ibadah ‘amaliyah)

Sedangkan materi ujian tulis mencakup :

- Imla’ (menulis Arab dengan didikte)

- Bahasa Indonesia

- Berhitung Soal dan Angka (Matematika)

  1. Ujian Masuk KMI gelombang I dilaksanakan pada bulan Sya’ban (waktu dan tanggal menyesuaikan situasi dan kondisi).
  2. Ujian Masuk KMI gelombang II dilaksanakan pada bulan Syawwal. Untuk calon pelajar putra, ujian syafahi dilaksanakan pada tanggal 2 s.d. 10 Syawwal. Sedangkan untuk calon pelajar putri, ujian syafahi dilaksanakan pada tanggal 2 s.d. 20 Syawwal. Adapun ujian tahriri dilaksanakan pada tanggal 11 Syawwal untuk calon pelajar putra, sedangkan ujian tahriri untuk calon pelajar putri diadakan pada tanggal 21 Syawwal.
  3. Tidak ada perbedaan antara materi ujian yang diujikan kepada calon pelajar lulusan SD (sederajat) dengan calon pelajar yang berasal dari lulusan SMP (sederajat).

Saat mengikuti ujian, calon pelajar diharuskan membawa stopmap folio yang berisi :

  1. Formulir psyco-test yang telah diisi.
  2. Dua lembar fotokopi STTB yang telah dilegalisir.
  3. Surat Keterangan Dokter dari Balai Kesehatan Santri dan Masyarakat (BKSM).
  4. Kartu Ujian dan kwitansi pembayaran.
  5. Tiga lembar fotokopi Akta Kelahiran.
  6. Pasfoto berukuran 4 x 6 dan 3 x 4 dengan masing-masing berjumlah sebanyak 6 lembar (putra).
  7. Pasfoto berjilbab dengan ukuran 3 x4 sebanyak 8 lembar dan ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar (putri).
  8. Foto copy KTP orang tua dan Kartu Keluarga.

NB: Dalam pelaksanaan Ujian Masuk KMI tidak diadakan ujian ulangan/susulan.

E. Program Ujian Lanjutan

  • Bagi calon pelajar yang telah lulus Ujian Masuk KMI diberi kesempatan untuk mengikuti Program Ujian Lanjutan, yaitu ujian akselerasi ke kelas yang lebih tinggi jika memenuhi syarat-syarat tertentu, di antaranya memiliki kemampuan dengan bekal keilmuan yang cukup untuk duduk di kelas yang lebih tinggi dari kelas 1 KMI.

F. Biaya Administrasi yang terdiri dari :

I. Biaya Pendaftaran

1. Uang pangkal masuk KMI = 1.600.000

2. Uang sumbangan wajib = 500.000

3. Uang pembangunan kampus gontor 1 = 500.000

4. Uang kertas = 200.000

5. Uang kepanitiaan = 150.000

6. Majalah Gontor (4 edisi) = 70.000

7. Uang kesehatan (4 bulan) = 100.000

8. Iuran uang makan (setiap bulan) = 200.000

9. Iuran sekolah & pondok (setiap bulan) = 180.000

Jumlah = 3.500.000

II. Biaya Ekstra Kurikuler

1. Iuran organisasi pelajar pondok modern = 10.000

2. Iuran kesehatan asrama dan olah raga = 5.000

3. Iuran alat-alat asrama = 5.000

4. Iuran pangkal konsulat = 6.000

5. Iuran pangkal perpustakaan = 5.000

6. Iuran organisasi kepramukaan = 10.000

7. Iuran kegiatan kepramukaan = 8.000

8. Buku tulis latihan pidato = 6.000

9. Buku Tabsan & Kartu Pembayaran SPP = 15.000

10. Kaos asrama = 30.000

Jumlah = 100.000

III. Biaya Perlengkapan

1. Kasur = 115.000

2. Sewa lemari = 50.000

3. Gembok & gantungan kunci = 25.000

4. Kartu identitas santri = 3.000

5. Tas sandal = 7.000

Jumlah = 200.000

Total biaya pendaftaran seluruhnya = Rp. 3.800.000,-

Pembiayaan setiap bulan + = Rp. 422.500,-

Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan saat mendaftar di Kantor KMI atau Panitia Ujian Masuk KMI.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Rabu, 13 Juli 2011

Alamat penting Pakistan

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad.
Diplomatic Enclave Street 05, G-5/4 Islamabad-Pakistan
Telp. (0092-51) 2832017 - 2832013

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi.
E/1-5 Shahrah-E-Iran, Clifton Karachi 75600 Pakistan
Telp. (0092-21) 5874619 - 5784623

Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan.
New Campus, International Islamic University, H-10
Islamabad

PPMI Pakistan
GPO Box 1320 Melody Islamabad Pakistan

IKPM Cabang Pakistan
GPO Box 2189 Melody Islamabad Pakistan atau

FOSPI Pakistan
Old Campus IIU Islamabad, Kuwait Hostel Block C, room 47,
Beside FAISHAL MOSQUE ISLAMABAD PAKISTAN 44000


( Dikutip dari : Gontor Media Perekat Umat, Edisi 04 tahun VIII September 2010 M/Syawal 1431 H )

Kamis, 07 Juli 2011

Mudifah medio Juli 2011

Sudah 4 malam ini aku tinggal di kamar 4 Wisma La Tansa Gontor Putri 1 Sambirejo, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, untuk mengurangi sedikit rasa rindu kepadamu nduk... karena sudah setengah tahun tidak bertemu mulai pertemuan terkahir Pebruari 2011 saat Bapak mengantarmu kembali liburan 10 hari.
Tidak ada kata yang dapat Bapak ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT, melihatmu begitu senang dan ceria saat engkau keluar dari pintu mudifah, lebih-lebih engkau kini sudah tumbuh menjadi dewasa dan mandiri.
Kadang Bapak merasa telah merampas masa kanak-kanak mu, jika melihat teman sebayamu berada di Masjid Al-Huda sebelum melaksanakan sholat Maqrib berjamaah, bergerombol, berlari-lari, dan saling ber SMS ria... kamu tidak pernah merasakan itu semua.
Namun fikiran itu sirna seketika, jika ingat engkau telah sanggup dan teruji selama 2 tahun ini hidup dilingkungan pondok madani, dan inilah tempat pendidikan yang seharusnya untuk generasi se usiamu, apalagi bagi orang tua seperti Bapak yang tidak mampu membimbing dengan total.

Patri dalam lubuk hatimu yang paling dalam, janganlah engkau kalah dengan eforia jaman, timbalah ilmu yang sebanyak-banyaknya untuk menyongsong masa depanmu yang akan datang, janganlah engkau menyerah dengan keadaan, karena keadaan bisa kita tentukan.
Semua pengorbanan akan digantikan dengan ganjaran, dan yakinlah bahwa pengorbananmu tidak akan sia-sia, bukankah engkau telah faham makna dari "ILANG BONDHO LEK PERLU SAK NYAWANE PISAN" ( Hilang harta kalau perlu nyawa sekalian ).

Insya Allah....

Jumat, 18 Desember 2009

1 Muharam 1431 Hijriah

1 Muharam 1431 Hijriah diperingati dengan bersamaan turun hujan yang diawali Maqrib sampai dengan peringatan itu dimulai, sehingga jamaah yang datang bisa dihitung dengan jari.
Meskipun demikian banyak hikmah yang dapat diambil dengan peringatan ini, diantaranya adalah ;

Bertambah lagi Hijriah... Hijriah... Hijriah...
Seiring bertambahnya usia, semakin berkurang pula masa untuk menginjakkan kaki saya di bumi ini, oleh sebab itu saya dituntut untuk menambah pula Hijriah tersebut..., Hijrah... (pindah) dari yang buruk menjadi baik, dari yang baik menjadi lebih baik lagi, lebih dewasa dalam segala hal, dan harus banyak mawas diri serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Juga kita termasuk pada golongan yang mana ?
Apakah kita termasuk diantara orang yang beruntung ? ... beruntung dalam arti kita menjadi lebih baik dari hari-hari kemarin.
Apakah kita termasuk diantara orang yang merugi ? ... merugi dalam arti hari ini sama dengan hari kemarin.
Apakah kita termasuk diantara orang yang celaka ? ... celaka dalam artian hari ini lebih buruk dari hari-hari yang lalu... ?

Alhamdulliah..., Allah SWT. telah memberikan kehidupanku menjadi lebih baik dari tahun lalu..., Insya Allah tahun 1431 Hijriah akan menjadi lebih baik lagi, ... Amin.

Selasa, 17 November 2009

Syair Imam Syafii

" Orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang ...
"

(Imam Syafii, adalah ahli hukum Islam yang meninggal di Mesir pada 819 masehi, dia berguru dengan Imam Malik di Madinah dan Pemikirannya dikenal dengan Mazhab Syafii ; Negeri 5 Menara, hal 210)


Anakku, ... itulah sepenggal syair dari Imam Syafii, yang menganjurkan kepada orang yang pandai dan orang yang pingin maju untuk merantau ke negeri orang dengan maksud agar membuka seluas-luasnya pola pikir, wawasan dan sudut pandang kita, dapat melihat dan merasakan bahwa dunia ini tidaklah sebesar Globe aja.
Kesempatan untuk menciptakan kunci dunia sudah nanda arungi, lafatkan niat Lillahi ta'ala disetiap langkah dan tanamkan dalam lubuk sanubari yang paling dalam ; mantra yang sangat sakti "Man Jadda Wajada", ... taklukkanlah gelombang yang menghadang,... raihlah ... dan genggamlah kunci dunia itu dengan erat,... Insya Allah, ... Allah SWT. akan mengabulkan asamu... Amiin.

Selamat berjuang Anakku...

Selasa, 11 Agustus 2009

Masuk di Gontor Putri I Mantingan

Tidak ada kata-kata yg dapat saya ucapkan tatkala pada hari Senin, 10 Agustus 2009 sekitar jam 12.00 wita setelah saya mendapat kabar dari salah satu Ustadzah pengasuhan melalui telephon, bahwa Putriku telah diterima di Gontor Putri I Mantingan, kecuali kata Alhamdulillah... dengan diikuti oleh Ustadzah dari ujung telephon di ruang pengasuhan.
Kata syukur itupun saya ucapkan dengan nada yang gemetar...

Tidak lama kemudian Putri saya sendiri yang mengabariku melalui HP Ibu wali santriwati Dika dari Grobokan, semakin yakin dan percaya dengan apa yang telah saya angan-angankan.
Sampai-sampai saya gak menanyakan Dika (dari Grobokan) tersebut masuk di Gontor berapa..., juga tidak saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Dika, mohon ya ma'af bu... ternyata saya orang yg tidak tau ber-terimakasih..., semoga Allah membalas kebaikan Ibu.

Ya... Allah, Semoga dengan telah diterimanya Putri saya di Gontor I ini, tidak menjadikan dia takabur dan berpuas diri, melainkan menjadi anak yang selalu tawadhu' dan juga sebagai penyemangat diawal perjuangan untuk menuntut ilmu di Gontor ini sampai tamat nanti... Amiin.

Kepada Ustadz dan Ustadzah dengan ucapan rasa terimakasih saya yg tak terhingga, atas semua jerih payahnya selama putri saya menjadi santriwati dari sekarang hingga nanti. Semoga Allah SWT. tidak henti-hentinya memberikan nikmat kepada seluruh pengasuh di Pondok ini, Amiin...

Kepada semua Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang telah membantu fasilitas komunikasi antara saya dan Putri saya, juga bantuan dalam bentuk apapun untuk urusan Putri saya ini, saya sekeluarga mengucapkan berribu-ribu terimakasih, semoga Allah SWT. membalas dengan pahala yang berlimpah dan juga semoga silaturahim ini dapat dijalin sampai kapanpun.

Selasa, 04 Agustus 2009

Perjalanan ke Gontor Putri I


Gontor Putri 2 Mantingan

Alhamdulillah... pada hari Sabtu tanggal 18 Rajab 1430 Hijriah, 11 Juli 2009 sore, Aku dan Anakku Ukhtifa Hanifa telah tiba di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 2 di Sambirejo, Mantingan, Ngawi, Jatim dengan tidak ada kendala perjalanan dari Long Ikis, Paser, Kaltim.

Setelah malamnya mendapat penjelasan dari Pimpinan Pondok, malam itu juga kami selesaikan persyaratan administrasi pendaftaran.
Maha besar Allah... telah engkau berikan hidayah yang begitu besar kepada Putriku Ukhtifa Hanifa, Alhamdullilah ... akhrinya hari senin tanggal 13 Juli 2009 putriku Ukhtifa Hanifa masuk asrama Rayon Istambul kamar 3 di Pondok Modern Darussalam Gontor 2, Sambirejo, Mantingan, Ngawi.


Maha besar Allah... kebahagiaanku dan perasaan yang haru ... pada hari itu tidak dapat ku ungkapkan... dengan apa yang saya lihat dan rasakan betapa berat pengorbananmu nduk... !, bangun tengah malam untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas yang telah diembankan di pundakmu hingga malam itu kembali tiba.
Jam 03.30 Bangun tidur
Jam 03.30 - 03.45 Persiapan Sholat Tahajud dan Subuh
Jam 30.45 - 04.00 Sholat Tahajud
Jam 04.00 - 04.45 Mengaji Al-Qur'an dan Sholat Subuh
Jam 04.45 - 05.15 Muhadtsah/Mengaji Pagi
Jam 05.15 - 06.30 Makan pagi dan MCK
Jam 06.30 - 06.55 Persiapan masuk kelas
Jam 06.55 - 08.30 Masuk kelas
Jam 08.30 - 09.00 Sholat Dhuha dan Istirahat
Jam 09.00 - 10.30 Masuk kelas
Jam 10.30 - 10.55 Istirahat
Jam 10.55 - 12.15 Masuk Kelas
Jam 12.15 - 12.30 Persiapan Sholat Dhuhur
Jam 12.30 - 13.00 Sholat Dzuhur
Jam 13.00 - 13.45 Makan Siang
Jam 13.45 - 14.45 Sekolah Sore
Jam 14.45 - 15.00 Persiapan Sholat Ashar
Jam 15.00 - 15.45 Sholat Ashar dan membaca Ma'tsurat
Jam 15.45 - 17.00 MCK dan istirahat
Jam 17.00 - 18.30 Membaca Al-Qura'an dan Sholat Maghrib
Jam 18.30 - 19.00 Agenda Ba'da Maghrib
Jam 19.00 - 19.30 Makan malam
Jam 19.30 - 19.45 Sholat Isya'
Jam 19.45 - 21.30 Belajar malam
Jam 21.30 - 22.00 Istirahat
Jam 22.00 Tidur

Namun Yakinlah nduk.... jika engkau ikhlas dan tawakal, niscahya engkau akan menemukan kehidupan baru yang Insya Allah tidak ada di dunia lain baik sekarang maupun yang akan datang, yakinlah itu !.


Pada hari-hari minggu pertama terus kuberikan motivasi dan semangat kepada Putriku dengan harapan mentalnya jangan sampai down, jika kulihat dan kuperhatikan betapa banyak calon santriwati yang akhirnya kembali pulang ke rumah dengan kekecewaan orang tuanya, setelah mengorbankan moril dan materiil yang tidak sedikit.

Setelah menginjak minggu kedua menjelang ku tinggal pulang ke Kaltim..., ku sampaikan kepadanya " Beberapa hari lagi Bapak akan pulang ke Kaltim Nduk ... ", Maha besar Allah..., Alhamdulillah jawaban yang begitu yakin engkau berikan ; " Tidak apa-apa Pak... ", sehingga dengan rencana kepulangan ku yang direncanakan hari Kamis 23 Juli 2009 jam 02.00 wib, jadi ku majukan menjadi hari Rabu 22 Juli 2009 jam 09.00 wib, menuju Surabaya, hingga Jumat 24 Juli 2009 aku terbang kembali ke Kaltim.

Dengan tidak henti-hentinya Bapak selalu berdoa untukmu, memohon kepada Allah SWT. agar engkau diberikan kekuatan lahir dan bathin serta dan hidayah yang akhirnya dapat diterima di Gontor Putri I... dijauhkan dari wabah penyakit dan janganlah diberikan cobaan yang berat... Amiin... Ya ... Robbal Alamiin.